Kode di atas kalau dijalankan maka hasilnya adalah seperti dibawah ini.
TIPE DATA BOOLEAN
Tipe data ini hanya bisa diisi dengan salah satu nilai dari dua nilai yaitu BENAR (TRUE) dan SALAH (FALSE) saja. Tipe data ini banyak digunakan untuk pencabangan kode program atau untuk memutuskan apa yang harus dijalankan ketika sebuah kondisi terjadi dalam sebuah program.
Sebagai contoh bila ada dua tikungan jalan ke kanan dan ke kiri maka disinilah tipe data ini digunakan. Bila tidak ke kanan maka harus ke kiri, bila tidak ke kiri maka harus ke kanan. Kalau ke harusnya ke kanan tapi malah ke kiri makan itu salah atau FALSE.
Perhatikan contoh kode di bawah ini dan hasilnya juga
Maka hasilnya adalah seperti di bawah ini.
Itu adalah tipe data boolean, sekarang kita langsung membahasa untuk tipe data selanjutnya yaitu TIPE DATA ENUMERATED. Tipe data yang satu ini adalah tipe data khusus yang isinya bisa kita tentukan sendiri. Sebagai contoh kita bisa menentukan tipe data warna, hari, bulan, bahkan nama manusia yang mana di dalam tipe data tersebut ada berbagai macam nilai juga.
Untuk menggunakna tipe data ini kita harus menggunakan perintah type, lalu kemudian kita mendeklarasikannya menggunakan perintah variabel (VAR).
Tipe data ini adalah tipe data yang merupakan bentukan yang berasal dari bagain (sub) dari tipe data lain yang masih dalam jangkauan (range). Tipe data ini bisa digunakan untuk membatasi nilai yang akan digunakan dalam variabel. Sebagai contoh, angka 1 sampai dengan 9 yang merupakan bagain (sub) dari tipe data integer. Bila kita mencoba mengisi nilai dari tipe data ini diluar angka 1 sampai dengan 9 maka yang muncul pada program pascal kita adalah eror.
Cara menggunakan tipe data subrange ini sama dengan cara menggunakan tipe data enumerated, dimana kita harus menambahkan perintah TYPE sebelum variabel seperti contoh di bawah ini.
Nah, tipe data terakhir yang akan kita pelajari adalah ARRAY, yaitu tipe data yang hampir selalu ada di setiap bahasa pemrograman. Tipe data ini adalah tipe data bentukan yang terdiri dari kumpulan tipe data lainnya, hal ini untuk membuat variabel yang lebih simpel dan efisien tentunya dari pada harus menulis tipe data yang banyak.
Sebagai contoh perhatikan kode di bawah ini!
Lalu bandingkan dengan kode dibawah ini berserta dengan hasilnya.
Hasilnya adalah seperti di bawah ini.
Kira-kira itulah materi yang hari ini kita bahas, agar kalian bisa lebih paham lagi silahkan kalian belajar sendiri dengan cara mengubah tipe data dan nilai dari setiap contoh yang ada di atas kemudian kalian jalankan kode itu apakah berhasil atau tidak. Kalian juga bisa menggabungkan semua tipe data ke dalam satu kode program untuk menambah pengetahuan dan keterampilan kalian dalam mempelajari bahasa pemrograman pascal ini.
0 comments
Barangkali ada kekurangan dari tulisan ini silahkan tambahkan di kolom komentar untuk berdiskusi.