This is a Brave Rewards publisher verification file. Domain: ngopot.com Token: f56aa6c52b6a82e66c66d9aa78a62d5b8dfcd55a326f2e64e63e502024be1626

Type something and hit enter

author photo
By On

Let your profits run is an expression that encourages traders to resist the tendency to sell winning positions too early. The flipside of letting profits run is to cut losses early. The way to make money as a trader, according to many, is to follow both of these pieces of advice. Investopedia.com

Begitulah istilah yang digunakan oleh para investor di pasar saham ketika harga saham yang dimilikinya mendapatkan untung. Sebenernya ada dua take profit (ngambil untung) saat harga saham sudah dianggap mendapatkan untung (cuan).

Pertama adalah ketika harga saham sudah mencapai target seperti yang kita harapkan maka kita langsung bisa menjualnya sesuai dengan harapan kita untuk mengambil keuntungan setelah kita memiliki/membeli saham itu. Misal saham yang kita miliki sudah mencapai target keuntungan 10%, maka itulah saat yang tepat bagi kita untuk menjual saham itu dari pada nantinya malah ternyata harganya turun dan justru akhirnya kita jadi rugi gara-gara tidak menjual saham sesuai dengan target kita.


Yang kedua adalah biarkan saja saham itu, dari pada dijual ternyata nantinya saham itu justru malah naik lebih tinggi lagi harganya sehingga kita bisa mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dari pada menjual saat baru mencapai target harga pertama. Tipe yang kedua ini biasanya harus dipertimbangkan juga melalui teknikalnya, bisa melihat grafik saham itu apakah masih ada kemungkinan naik atau malah justru turun. Kalau masih ada kemungkinan naik, maka biarkan saja yang tadinya target harga jual adalah keuntungan 10% kita ubah menjadi 20%, begitu juga saat harga naik lagi kita bisa mengubah target menjadi yang lebih besar lagi dengan harapan dan pertimbangan tentunya bahwa harga masih dapat menanjak lagi dari pada sekedar keuntungan kecil.


Sebenernya aku sendiri masih bingung untuk tipe kedua ini, apakah tipe kedua ini tergolong tamak/serakah karena menginginkan mendapatkan keuntungan yang berlebih dari target harga jual pertama, atau justru tipe ini adalah tipe orang yang bersabar dan yakin harga akan semakin naik nantinya dan berprinsip let the profit runs.

Seperti hari ini (10 Januari 2019) aku punya saham MEDC sejak aku pegang sudah untung 10% lebih. Sebenernya aku was-was juga untuk menjual atau tidak saham ini. Pertimbanganku adalah aku sudah untung sesuai dengan target keutungan yang biasanya aku terapkan,  jadi aku pikir ini saatnya untuk menjual sesuai dengan trading planku. Tapi, aku juga masih melihat ada gap (celah antara dua lilin) yang terjadi di grafik saham ini pada tanggal 4 Januari closed di 760 sedangkan di 7 Januari closed di 810 yang menciptakan sebuah gap yang menurut buku yang aku baca ini adalah tanda-tanda akan terjadinya kenaikan harga yang lumayan jauh apalagi dibarengi dengan harga minyak yang sudah lumayan membaik dan terus naik (harapanku) karena hingga harga closed pada sore harinya ternyata target sell (900) yang aku pasang tidak menyentuh, sehingga aku masih memegang saham ini dengan harapan nambah untung esok hari. Karena kalo iya besok naik 900 atau lebih maka bisa dikatakan ini adalah keuntungan jualku yang paling besar selama aku terjun ke saham dari akhir tahun 2017 lalu.
 
Untuk resisten pertama hari ini sudah nyentuh di harga 845 tapi closed di harga 835. Sedangkan resisten kedua ada di harga 870, kalau besok bisa break itu resisten kedua mantap dah, semoga saja bisa untung lebih banyak sehingga tidak sia2 aku hari ini tidak sell ini saham.  

0 comments

Barangkali ada kekurangan dari tulisan ini silahkan tambahkan di kolom komentar untuk berdiskusi.