Setelah minggu lalu kita mempelajari tentang apa itu variabel dan contoh-contohnya. Maka hari ini kita akan membahas yang namanya konstanta. Konstanta sendiri sebenernya posisinya sama dengan variabel namun nilai yang digunakan di dalam konstanta itu tetap atau tidak bisa diubah sepanjang kode program. Hal ini tentu berbeda dengan variabel yang mana nilainya bisa diubah-ubah sesuai dengan keinginan asal masih dalam tipe data yang sama.
Dalam matematika, konstanta atau tetapan adalah suatu nilai tetap; berlawanan dengan variabel yang berubah-ubah[wikipedia].
Dari penjelasan yang ditulis di wikipedia (di atas) pun pengertian dari konstanta sama seperti pengertian yang digunakan dalam pemrograman pascal. Dimana konstanta bersifat tetap nilainya sedangkan variabel bisa diubah-ubah.
Sebagai contoh dari konstanta adalah dalam satu hari itu ada 24 jam, dalam satu jam ada 60 menit, sedangkan satu menit itu adalah 60 detik. Itu adalah contoh nyata dari konstanta yang bisa kita gunakan dalam pemrograman pascal.
Di dalam pascal, sebuah konstanta hanya dapat diisi dengan tipe data dasar, yakni char, integer, real, boolean, serta tipe data string dan set. Penulisan nama konstanta juga mengkuti aturan penulisan identifier pada umumnya, yaitu :
- Karakter pertama harus berupa huruf.
- Karakter kedua dan seterusnya bisa berupa huruf, angka, atau karakter underscore “_”.
- Penulisan konstanta tidak boleh menggunakan karakter selain angka, huruf dan underscore. Kita tidak bisa menggunakan spasi, dan tanda-tanda khusus seperti *, +, -, &, %, $, #, atau @.
- Maksimal panjang konstanta tergantung kepada compiler yang digunakan. Beberapa mendukung 32 karakter hingga 63 karakter.
- Konstanta tidak bisa diubah nilainya sepanjang kode program.
Berbeda dengan variabel, konstanta harus diisi nilai pada saat deklarasi. Berikut format dasar penulisan konstanta:
const nama_kosntanta=nilai_konstanta;
|
const SatuHari = 24; {24jam per hari} SatuJam = 60; (60 menit} SholatJumat = ‘Hari Jumat’; |
Yang perlu diperhatikan adalah pascal menggunakan tanda sama dengan ‘ = ’ untuk memberikan nilai kepada konstanta saat dideklarasikan (proses inisialisasi).
Perhatikan kode di bawah ini !
Kode di atas bila dijalankan maka hasilnya adalah seperti di bawah ini.
Untuk lebih memahami bagaimana penggunaan konstanta dalam bahasa pemrograman pascal kalian bisa menonton video yang sudah saya siapkan di bawah ini.
Jangan lupa untuk klik LIKE, SUBSCRIBE dan SHARE agar orang lain juga ikut belajar dan tau bagaimana cara menggunakan konstanta di bahasa pemrograman pascal.
Sepanjang pembuatan program, konstanta relatif jarang digunakan jika dibandingkan dengan variabel. Konstanta umumnya dipakai untuk program matematis yang sering memiliki nilai yang selalu tetap.
TUGAS
Untuk tugasnya, seperti yang diperintahkan di video di atas, maka kalian harus membuat program yang nantinya hasil akhirnya adalah seperti gambar di bawah ini.
Gambar di atas adalah file yang dibuat dari komputer/laptop, yaitu terdiri dari 4 file yang harus dikirim :
- nama_file.bak
- nama_file.exe
- nama_file.o
- nama_file.pas
0 comments
Barangkali ada kekurangan dari tulisan ini silahkan tambahkan di kolom komentar untuk berdiskusi.