Nginep Di Hotel & Digrebek
Aku terbangun dari tidur jam 3 pagi gara-gara mimpi ini dan juga karena kebelet pipis, dari pada ngompol di kasur akhirnya aku bangun dan pipis sebelum menulis mimpi ini.
Entah dimulai dari mana tiba-tiba aku sudah ada di Pabelan, bagi yang belum tau Pabelan itu dimana maka aku jelaskan sedikit kalau Pabelan yang aku maksud adalah Pabelan tempat aku dulu belajar dari kelas 1 MTs hingga aku lulus Madrasah Aliyah, Pabelan adalah sebuah desa yang di desa itu ada sebuah pesantren yang disebut dengan nama Pesantren Pabelan, dan disitulah aku dulu belajar selama 7 tahun (satu tahun mengabdi menjadi guru) dan dari situlah mimpi ini bermula.
Sepertinya saat mimpi ini aku lagi reunian dengan teman-temanku yang juga dulu belajar di pesantren Pabelan. Aku nginep di hotel yang juga kebetulan milik salah satu temenku dari Jogja yang juga belajar pesantren Pabelan. Aku dipersilahkan untuk nginep di hotel itu secara gratis, kebetulan hotelnya dekat dengan pesantren tempat reunian.
Waktu berganti, aku dan beberapa temenku yang juga alumni pesantren yang sama kita ngobrol-ngobrol di lobi hotel, diantara temen-temenku itu juga ada yang cewek beberapa. Ngobrol berlanjut hingga sampe ngalor dan juga sampe kidul, hingga akhirnya aku ngantuk dan waktu juga sudah mulai larut malam. Aku memutuskan untuk tidur di lobi hotel saja, meskipun temenku yang punya hotel itu bilang dan meminta aku tidur di kamar yang sudah disediakan, tapi aku tetep memilih di lobi untuk mengenang masa-masa di pesantren dulu. Karena aku tetap kekeh pengen tidur di lobi maka temenku itu menawarkan untuk tidur di ruang tengah hotel itu dari pada nanti digrebeg warga sekitar. Tapi aku tetap gak perduli dan aku tetap memilih tidur di lobi hotel itu dengan menggunakan kasur dari kamar hotel dengan ditemani oleh 2 orang temenku (cowok) termasuk yang punya hotel.
Setelah tertidur pulas, tiba-tiba saat tengah malam dibangunin oleh temenku yang punya hotel katanya kita digrebeg. Yang lebih mengherankan adalah salah satu orang yang nggrebeg aku dan temen-temenku di hotel itu adalah temenku juga yang satu pesantren yang kebetulan suka dengan salah satu temenku yang cewek yang ada di hotel itu.
Dengan muka heran, perasaan yang aneh dan rasa ngantuk yang masih tersisa, kita semua disidang oleh warga kampung hanya karena tidur di lobi hotel. Semua yang mensidang kita mukanya pada sombong banget, sengak lagi. Padahal masalahnya cuma sepele menurutku tapi tetap saja kata mereka aturan tetap aturan dan tidak boleh dilanggar.
Padahal saat itu sudah larut malam dan kita sudah tertidur dengan pulas plus kita juga tidak berbuat gaduh ataupun keributan. Tapi kata orang-orang yang grebeg kita gak boleh tidur di lobi hotel, terserah mau tidur dimana yang pasti kita tidak boleh tidur di lobi saat nginep di hotel ini.
Lalu setelah sidangnya selesai kita dipersilahkan tidur, tapi harus tetap pindah dari lobi . Ok akhirnya semua pada pindah ke ruangan tengah. Tapi karena habis disidang kayak gitu, rasa ngantuk akhirnya malah hilang. Lalu tiba-tiba yang cewek-cewek keluar, kalau tidak salah lihat salah satu cewek yang keluar adalah guru di sekolah aku ngajar sekarang, kok tambah absurd mimpinya ya. Cewek-cewek itu tanya kita gak apa-apa kan, kita jawab gak apa-apa.
Eh tiba-tiba salah satu temenku yang cowok malah pipis disebelah tempat untuk minum sampe-sampe salah satu cewek yang aku kenal ternyata memang benar guru di sekolah aku ngajar tiba-tiba teriak "itu jangan diinjak pipisnya si anu!!"
Sementara itu salah satu cewek yang sebetulnya pacar salah satu orang yang grebeg kita tadi masih dengan muka merasa gak enak dengan sikap pacaranya itu. Wajahnya masih nampak sedih dan merasa bersalah dengan kejadian yang menimpa kita tadi. Digrebeg oleh temen sendiri yang satu almamater di hotel dengan kesalah yang aneh.
Thats all