Habis mahrib aku diminta Bapak
untuk nganterin beliau ke rumah kepala sekolah SD dimana Bapak kerja, setelah
sampe sana dan urusan Bapak selesai. Perjalan pulan sebelum mampir ke penjual
lauk di pasar, bapak ngomong kalau sekarang nyari orang untuk kerja di sawah,
yaitu membajak sawah susah. Semua udah sibuk, dan lebih memilih kerja lain
yaitu jadi tukang bangunan dari pada kerja di sawah.
Dari pengalam itu aku berfikir,
jangan-jangan beberapa tahun mendatang sudah tidak ada lagi orang yang mau
membajak sawah dimana pada untuk makan keluargaku ditanam. Kalau gini, bisa
susah karena semakih hari orang-orang semakin meninggalkan perkerjaan di sawah,
dan otomatis sawah harus digarap sendiri oleh yang memilik sawah. Tapi semoga
aja kejadiannya gak seperti itu, karena sawah adalah sebuah simbol dari
pedesaan yang khas, dimana sawah masih sangat terbentang luas untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat banyak baik di desa sendiri ataupun di kota.
0 comments
Barangkali ada kekurangan dari tulisan ini silahkan tambahkan di kolom komentar untuk berdiskusi.