This is a Brave Rewards publisher verification file. Domain: ngopot.com Token: f56aa6c52b6a82e66c66d9aa78a62d5b8dfcd55a326f2e64e63e502024be1626

Type something and hit enter

author photo
By On
Aku merupakan salah satu dari banyaknya manusia yang seneng nonton pilem-pilem. Entah itu pilem apapun aku suka nontonya, mulai dari pilem drama yang isi ceritanya soal cinta melulu sampai dengan pilem yang gak jelas kayak pilem indie yang tidak jelas isi ceritanya karena yang membaut masih amatiran. Tapi its ok, karena pada dasarnya aku nonto pilem bukan cumin mengikuti bagusnya pilem itu dibuat atau cantiknya bintang pilemnya yang maen, tapi lebih dari pada itu aku lebih seneng mengamati pilem karena ide pilem itu dibuat.

Hingga kini atau Sampai sekarang aku sering mengamati pilem-pilem yang ada di layar kaca televisi ataupun yang ada di layar komputer karena aku baru selesai ndownload pilem itu dari internet. Mulai dari pilem Indonesia, India, China, Amerika atau bahkan drama Korea yang sekarang lagi mewabah di tanah air kita tercinta ini aku menonton itu semua. Kalau dulu tidak aku hapus semua dan juga tidak terkena virus hardisk eksternalku maka mungkin sekarang koleksi pilemku sudah memenuhi hardisk eksternal itu.
Pertanyaan yang sering membuat aku bertanya-tanya adalah apa sih sebenernya yang mau dibanggakan dari pilem Indonesia ?
Tapi maaf, kali ini aku tidak akan membahas pilem buatan dalam negeri, tapi aku ingin sedikit berbicara tentang pilem dari luar negeri, yaitu dari Amerika, China, India, dan Korea yang sekarang lagi gencar-gencarnya pilem-pilem itu tayang di tipi ataupun di bioskop.

Pertama adalah pilem buatan Amerika atau negara eropa lainnya, hampir sama dengan di Amerika di Eropa pilemnya selalu menunjukkan sisi kecanggihan teknologi yang mereka miliki, kehebatan polisi, tentara dan agen-agen rahasia yang mereka punya, imaginasi dari tokoh-tokoh super hero dan jagoan lainnya. Selalu sisi itu yang muncul dari banyaknya pilem yang aku tonton di tipi ataupun di internet.  Coba perhatikan deh dengan seksama, ide cerita dari pilem-pilem buatan orang barat semua menggunakan efek khusus, mereka menggunakan bahan peledak untuk menimbulkan efek khusus ledakan, jadi ada yang namanya petugas atau ahli ledakan dalam pembuatan pilem itu. Selain itu sisi teknologinya, pilem-pilem barat selalu menampilkan teknologi yang canggih dan luar biasa dibanding dengan pilem di tempat lain.

Nah, selanjutnya adalah pilem China, tentu saja kalau pilem China tidak akan jauh dari yang namanya kungfu atau beladiri tradisional dari negara tirai bambu ini. Setiap aktor atau pemain film di china mungkin diwajibkan untuk mampu menggunakan diri mereka sebagai senjata (*dibaca kungfu), karena hampir semua adegan dalam film China selalu menonjolkan seni bela diri yang satu ini. Selain itu mereka juga menonjolkan sisi kekeluargaan atau kesetiakawanan dimana biasanya ada di dalam satu adegan pilem yang menyebut kakak pertama, kakak kedua, kakak ketiga dan seterusnya. Hal ini mungkin untuk menghormati yang lebih tua, tapi lebih dari itu menurutku ini adalah gambaran asli dari warga China yang ada di seluruh pelosok bumi, yang begitu kental dengan rasa kekeluargaan atau kesukuan mereka dengan munculnya nama marga atau nama keluarga di dalam nama mereka.

Dan pilem selanjutnya adalah pilem India, kalau pilem yang satu ini tentu saja semua ornag tau apa yang ditonjolkan dari semua pilem India. Yup, betul sekali, tarian-tarian dan nyanyian meraka itu loh. Hampir dari semua pilem India yang pernah aku tonton mereka tidak akan pernah lepas dari yang namanya menari dan menyanyi. Bahkan dalam sebuah acara tipi aku mendapatkan info kalau ingin menjadi bintang pilem di India, selain harus bisa akting mereka juga harus bisa menari, sedangkan untuk menyanyi mereka bisa menggunakan lipsing atau menggunakan penyanyi lain dan hanya bibir si penari yang bergerak.

So, yang terkhir adalah pilem dari negara Korea yang sekarang lagi banyak digandrungi oleh remaja di tanah air. Yang sering muncul menjadi pertanyaan dalam diri saya adalah kenapa di pilem korea yang selalu ditonjolkan adalah kegantengan, kecantikan dan kekayaan dari pemain utama atau musuhnya. Coba pilem korea mana yang tidak ada pemain ganteng dan cantiknya, makanya kebanyakan remaja di negara ini suka dengan bintang pilem korea karena ganteng atau karena cantiknya. Dan lebih dari itu, kenapa selalu yang muda-muda yang main di pilem, atau apakah memang wajah mereka yang lebih terlihat seperti babyface ? atau kenapa ? selain itu yang menjadi pertanyaan saya adalah kenapa selalu ada pihak kaya yang masih muda, yang menjadi pengusaha atau mewarisi kekayaan dari orang tua atau keluarganya ? dilain pihak selalu saja ada si miskin yang diperankan oleh pemain wanita yang dicintai/sukai oleh pemeran utama yaitu si cowok yang kaya raya itu. Mobil, handphone canggih, dan peralatan elektronik lainnya yang sering muncul di pilem korea juga sering aku pertanyakan. Segampang itukah mereka (PH) mendapatkan sponsor dari perusahaan elektronik itu, coba apakah ada pemain utama yang berperan menjadi orang miskin tapi kok handphonenya canggih setara dengan touchscreen ? padahal orang miskin loh ? [tanya kenapa atau tanya siapa ya ?].

Nah, dari sedikit tulisanku di atas kira-kira gimana dengan nasib perpileman di Indonesia ? padahal aku yakin sebentar lagi pandangan dunia akan mengalin dari barat ke Asia yang telah di dahului oleh Jepang, China, Korea, India, lalu ada Singapura, Malaysia dan semoga Indonesia bisa mengikuti berikutnya dibelakang dan semakin maju ke dapan, amin.

So, terakhir kata, mari kita rame-rame nonto pilem tapi jangan cuman dilihat pilemnya karena ceritanya cinta romantis atau actionya keren, tapi coba ditonton, diamati, diperhatikan dan dikritisi pilem-pilem itu, kemudian diambil kelebihan dan kekuranganya diperbaiki untuk perpileman di Indonesia. Aku sering menasehati murid-muridku untuk nonton pilem jangan cuman dilihat gantengnya atau cantiknya pemain atau ceritanya bagus, tapi diperhatikan kenapa kok bisa orang memiliki ide untuk membuat pilem itu? Kira-kira bagaimana cara membuatnya, bagaimana ide itu muncul, dari pengalaman kah ? dari buku kah, atau dari ide yang tiba-tiba muncul sendiri (imajinasi).

Sebelum diakhiri, aku jadi inget, selain seneng nonto pilem ada satu hal lagi yang bisa aku dapat dari nonto pilem itu, yaitu bertambahnya koleksi kata-kata mutiara atau kata-kata bijak yang bisa aku dapatkan dari nonton pilem.
Jadi gak cuman nonton pilem tapi got the value of the movies you watch

Than, selamat nonto pilem ya......

0 comments

Barangkali ada kekurangan dari tulisan ini silahkan tambahkan di kolom komentar untuk berdiskusi.