This is a Brave Rewards publisher verification file. Domain: ngopot.com Token: f56aa6c52b6a82e66c66d9aa78a62d5b8dfcd55a326f2e64e63e502024be1626

Type something and hit enter

author photo
By On
Percaya atau tidak kalau berkah Ramadhan itu bagi luar biasa banget, tadi pagi sehabis subuh aku nonton tipi bentar di MetroTV yang nayangin sejenis ceramah atau kuliah tujuh menit gitu dah. Aku gak terlalu mengamati siapa yang berceramah, tapi setelah aku mengikuti sebentar, karena aku ngikuti pas diakhir acara. Aku renungkan sejenak isi dari cermah itu, bahwa memang benar banget kalau di bulan Ramadhan ini berkah yang diberikan oleh Allah kepada semua makluhknya sangat luas banget, bahkan tidak cuman bagi mereka yang menjalankan puasa Ramadhan, tapi juga bagi mereka yang tidak pun merasakan itu semua. Sebagai contoh nyata, kalau tiba bulan Ramadhan pasti sebentar lagi mau lebaran atau idul fitri, so pas idul fitri pasti libur panjang, dan kalau libur panjang pasti semua orang yang merantau pada pulang  atau bahasa kerennya itu mudik ke kampung halaman (bukan bali ndeso mbangun ndeso). Nah, waktu mudik itu yang mudik siapa ? ya tentu saja yang pengen, atau yang punya kampung halaman atau yang merantau dan ingin pulang. Kalau begitu, kan yang pulang bukan cuman orang yang berpuasa saja tho ? maksudnya kita yang muslim doang, tapi sahabat-sahabat kita yang non-muslim juga pada mudik untuk bertemu keluarga mereka di kampung halamannya, atau setidaknya untuk menikmati liburan panjang berkah dari Ramadhan dan idul fitri.

Mari kita lanjutkan tulisan ini, aspek pertama yang akan aku omongin disini tentu saja adalah dari segi religi, secara religius biasanya atau khususnya kita sebagai seorang muslim pastilah ibadahnya jadi meningkat drastis, meskipun kalau bulan Ramadhan tidak (aku banget), tapi pas bulan Ramadhan datang semau orang berlomba-lomba untuk beribadah sebanyak dan sebaik mungkin. Mulai dari tentu saja puasa wajibnya, sholat tarawih, tadarus al-Qur’an, memberikan zakat atau sedekah yang laennya. Semua itu kita lakukan tidak seperti kalau bukan bulan Ramadhan, meskipun banyak dari kita sebenernya kalaupun tidak Ramadhan juga sering beramal jariyah, puasa senin-kamis atau yang laen juga tadarus al-Qur’an. Bedanya kalau di hari-hari biasanya pahalanya ya istilahnya itu cuman dapet satu, tapi kalau di bulan Ramadhan pahalanya dilipat gandakan berkali-kali lipat, entah berapa kali lipat yang pasti semua ibadah kita dilipat gandakan oleh Allah SWT di bulan puasa.

Masuk ke aspek kehidupan laen yaitu ekonomi, pas bulan Ramadhan semua kebutuhan hidup manusia pasti laku terjual. Mulai dari bahan makanan, pakaian, bahkan transportasi pun semua laku terjual. Pas puasa pasti menu makan yang disajikan untuk berbuka sangat sepesial begitu juga ketika sahur (aku meraskan sendiri ini di rumah dan di kos). Dan tentunya para pedagang yang menjual bahan-bahan makanan itu pada laris, atau para penyedia/suplyer bahan mentahnya juga laku keras bahkan ada beberapa kejadian di pasar yang kekurangan stok gara-gara banyaknya permintaan. Masuk ke bahan pakaian, biasanya kalau  Ramadhan hampir usai dan mendekati waktu lebaran ibu-ibu pada mulai shopping ke pasar-mall atau ke tempat-tempat yang memberikan diskon besar ke pelanggan untuk memborong kebutuhan berpakaian, apalagi anak-anak kecil, kalau lebaran harus pake baju baru, kalau gak baru mending nangis aja pas lebaran, karena melihat temen-temennya berpakaian baju baru, celana baru, sandal/sepatu baru (gwe banget waktu kecil). Dan kalau trasnportasi, tentu saja ini bagi yang mudik ke kampung halaman, harga tiket semahal apapun tetep aja dibeli karena pengen mudik dan merayakan idul fitri di kampung halaman bersama keluarga besar, bahkan sampe rela membeli tidak beberapa bulan sebelum pulang atau pun ada yang terpaksa membeli di calo gara-gara tidak sudah habis atau antrian pembeli tiket terlalu panjang. Dilain kasus waktu di rumah, pas Ramadhan kayak gini biasanya kan yang pada melancong ke ibu kota pada pulang, dan waktu pulang biasanya membawa duit banyak neh, dan alhasil ada-ada saja yang beli motor baru, mobil baru dari hasil lanconganya itu, luar binasa tenan.

Masuk ke aspek berikutnya yaitu aspek sosial yang ingin aku bicarakan disini, pada aspek sosial ini berkah Ramadhan tidak hanya menimpa mereka yang muslim atau yang punya duit untuk berbukan atau beli pakean baru, tapi juga berkah Ramadhan ini bagi mereka yang katanya golongan tidak mampu. Di bulan Ramadhan banyak yang pengen berbagi dengan sesama dengan berbagai cara, ada yang mengadakan bukan puasa bersama orang-orang tidak mampu, anak panti asuhan, dan juga ada yang memberikan bantuan berupa sembako juga kok. Selain itu aku pernah lihat di tipi kalau saudara-saudara kita yang beragama budha atau hindu, aku lupa di daerah mana itu pokoknya di jawa bagian barat sana membagikan makan gratis kepada orang-orang yang tidak mampu,dan ini mereka lakukan setiap datangnya bulan Ramadhan setiap tahun.

Itu baru dari tiga aspek kehidupan, coba kalau kita amati dan kita renungkan kembali ada berapa aspek kehidupan dalam hidup kita, tidak cuman tiga bukan ? sungguh berkah Ramadhan tiada duanya

0 comments

Barangkali ada kekurangan dari tulisan ini silahkan tambahkan di kolom komentar untuk berdiskusi.