This is a Brave Rewards publisher verification file. Domain: ngopot.com Token: f56aa6c52b6a82e66c66d9aa78a62d5b8dfcd55a326f2e64e63e502024be1626

Type something and hit enter

author photo
By On

Ki Hajar Dewantara mengingatkan bahwa untuk mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada siswa, kita harus secara sadar dan terencana membangun ekosistem yang mendukung pembelajaran siswa agar dapat berkembang sesuai kodratnya. Oleh karena itu, dalam merancang suatu program/kegiatan pembelajaran di sekolah, baik intramural, ekstra kurikuler, maupun ekstra kurikuler, siswa juga harus diperhatikan. Pertanyaannya kemudian, sejauh mana kita dapat menempatkan siswa dalam proses pengambilan keputusan terkait kurikulum/kegiatan pembelajaran?

Kepemimpinan Murid (Student Agency)

Kepemimpinan murid atau Student Agency adalah salah satu aspek penting dalam program pendidikan guru penggerak. Program ini bertujuan untuk mengembangkan siswa menjadi pemimpin yang mampu mengambil inisiatif dan bertanggung jawab dalam mengatasi berbagai masalah di sekolah dan masyarakat.


Sebagai pemimpin, siswa harus memiliki keterampilan kepemimpinan yang baik. Keterampilan ini meliputi kemampuan untuk berkomunikasi, bekerja sama, memimpin, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan. Dalam program pendidikan guru penggerak, siswa didorong untuk mengembangkan keterampilan tersebut melalui berbagai kegiatan yang menantang, seperti proyek sosial, debat, atau pemilihan ketua kelas.


Dalam konteks ini, kepemimpinan murid bukan hanya tentang posisi atau jabatan, melainkan juga tentang kemampuan untuk mengambil inisiatif dan berkontribusi secara positif dalam lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, program pendidikan guru penggerak bertujuan untuk mengembangkan kemampuan siswa untuk menjadi pemimpin yang efektif dan beretika, tanpa harus berfokus pada jabatan atau kekuasaan.


Melalui program pendidikan guru penggerak, siswa juga diajarkan untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kepemimpinan mereka. Nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, keadilan, dan persatuan, menjadi landasan dalam pengambilan keputusan dan tindakan yang dilakukan siswa sebagai pemimpin.


Kepemimpinan murid dalam program pendidikan guru penggerak tidak hanya berdampak pada lingkungan sekolah, tetapi juga pada masyarakat sekitarnya. Melalui proyek sosial atau kegiatan lainnya, siswa dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Hal ini membantu siswa untuk memahami betapa pentingnya memiliki tanggung jawab sosial sebagai pemimpin.


Dalam program pendidikan guru penggerak, peran guru sangat penting dalam mengembangkan kepemimpinan murid. Guru tidak hanya bertindak sebagai fasilitator, melainkan juga sebagai mentor dan pembimbing. Guru harus mampu memberikan arahan dan dukungan yang dibutuhkan siswa untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan mereka.


Sebagai kesimpulan, program pendidikan guru penggerak merupakan langkah penting dalam mengembangkan kepemimpinan murid atau Student Agency. Melalui program ini, siswa diajarkan untuk mengambil inisiatif dan bertanggung jawab dalam mengatasi berbagai masalah di lingkungan sekitar. Program ini juga membantu siswa untuk memahami nilai-nilai Pancasila dalam kepemimpinan mereka, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Dalam hal ini, peran guru sangat penting dalam membimbing siswa untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan mereka.



Berikut ini adalah tugas ruang kolaborasi dari kelompok 1 Pendidikan Guru Penggerak angkatan 6 yang kebetulan kita satu kelompok berasal dari satu sekolah yang sama dengan Pengajar Praktik bapak Akhmad Mulyono, M.Pd.

voive of smansa by Edi Susilo

0 comments

Barangkali ada kekurangan dari tulisan ini silahkan tambahkan di kolom komentar untuk berdiskusi.