Selamat hari Kartini untuk Wanita Indonesia
Makna dari peringatan hari kartini bukan hanya sekedar sebuah peringatan yang harus dirayakan pada setiap tahunnya, tapi lebih dari itu kita umumnya dan bagi para wanita Indonesia yang saya cintai khususnya untuk dapat mengambil pelajaran dan merefleksi akan hakekat dari perjuangan seorang bernama Kartini. Seperti sebuah kata-kata yang kalo gak salah "negara yang besar tidak akan pernah melupakan sejarah''. Dan sejarah besar tentang perjuangan hebat seorang wanita bernama Kartini yang memperjuangkan harkat dan martabat wanita patut kita apresiasi dengan tindakan nyata dan bukan hanya sekedar peringatan semata.
Dalam rangka memperingati hari Kartini yang bertepatan dengan tanggal 21 April ini saya mengucapkan semalat hari Kartini bagi semua wanita di tanah air. Semoga perjuangan Kartini tidak sia-sia adanya, semoga perjuangan yang berat itu kembali dilanjutkan oleh para wanita di tanah air demi kemakmuran bangsa Indonesia.
Emansipasi wanita menjadi topik perjuangan Kartini dalam memperjuangan nasib wanita di bangsa ini.
Dan sekarang wanita tidak lagi seperti pada jaman penjajahan dahulu, wanita sekarang dengan sangat mudah untuk mengembangkan bakat dan potensi yang dimiliki demi kemajuannya dan juga kemajuan bersama. Wanita bukan lagi hanya menjadi sebuah barang untuk urusan dapur, kasur dan sumur, tapi wanita telah banyak mempengaruhi perkembangan keluarga, masyarakat bahkan negara. Pernah saya membaca sebuah tulisan yang menyebuatkan bahwa pria tanpa wanita itu tidak ada apa-apanya, tapi wanita tanpa pria bisa-bisa saja. Dan memang ini begitu terbukti, banyak info kejatuhan mantan presiden Soeharto karena kepergian ibu Tien Soeharto.Kehancuran Napoleon Bonaparte karena keserakahan Madam siapa itu namanya, dan mungkin masih banyak lagi cerita tentang wanita yang mempengaruhi perubahan dan perkembangan zaman.
Di akhir tulisan ini saya hanya mengingatkan kembali kepada para wanita di tanah Indonesia, bahwa perjuangan seorang Kartini tidaklah semudah membalik telapak tangan untuk memperjuangkan harkat dan martabat wanita Indonesia. Jadi mari kita bersama-sama melanjutkan perjuangan Kartini dengan selalu berupaya sebaik dan sebijak mungkin agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
Wanita adalah aset keluarga, karena wanita adalah tempat dimana anak-anak pertama kali mendapatkan pendidikan.
Wanita adalah aset bangsa, dari wanita akan lahir keturunan yang luar biasa
Wanita adalah sugra bagi putra-putri bangsa, bahkan Nabi Muhammad mensepesialisasikan wanita dengan sebuah hadist "surga di telapak kaki ibu".
Wanita adalah tempat untuk berbagi bagi mereka (pria) yang sedang gundah (terutama bagi bapak-bapak)
Wanita adalah adalah makhluk yang harus dilindungi oleh pria
Wanita memang terlihat lemah tapi sebenarnya wanita adalah seorang makhluk yang sangat kuat
"Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak". "Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."
Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?"Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.
Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.
Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan."Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?"Dalam mimpinya, Tuhan menjawab,"Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama.Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman danlembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.
Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, danmengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.
Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.
Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.
Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.
Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak?Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.
Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkanperasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan".
Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup"
terima kasih untukmu Kartini