This is a Brave Rewards publisher verification file. Domain: ngopot.com Token: f56aa6c52b6a82e66c66d9aa78a62d5b8dfcd55a326f2e64e63e502024be1626

Type something and hit enter

author photo
By On
JIKA Anda merasa tidak bahagia, barangkali salah satu penyebabnya adalah pekerjaan yang Anda geluti saat ini. Gaji, status dan kedudukan yang lebih baik sanggup membuat para pencari kerja dan "bajing loncat" (pekerja yang senang berpindah-pindah pekerjaan) tergiur untuk mengejar kebahagiaan (dalam hal ini kepuasan materi dan batin).
Setiap orang pasti memiliki definisi sendiri-sendiri dan sudut pandang yang berbeda dalam memandang arti sebuah kebahagiaan. Jika gaji besar atau status prestisius menjadi ukuran mutlak Anda meraih kebahagiaan dalam bekerja, itu tak jadi soal. Namun, pernahkan Anda bertanya dalam hati, benarkah semua tawaran menggiurkan itu sudah pasti akan membuat Anda bahagia?
Baiknya jika tanyakan sekali lagi dalam hati Anda, apakah pekerjaan yang Anda lakoni ini menginspirasi Anda untuk berpikir dan bertindak lebih kreatif? Seberapa besar energi yang Anda miliki memungkinkan Anda melakukan pekerjaan yang besar? Atau apakah Anda bisa bekerja dengan baik, bersama orang-orang yang berbakat dan bisakah Anda membantu orang lain keluar dari masalahnya dan membuat dunia Anda menjadi lebih baik dan bahagia?
Singkatnya, pastikan bahwa apapun tugas dan tanggung jawab yang Anda jalankan bisa membuat Anda bahagia lahir dan batin. Agar Anda tidak terjebak pada kebahagiaan semu hanya karena iming-iming indahnya surga dunia di tempat kerja yang baru, berikut ini langkah-langkah untuk memastikan bahwa keputusan Anda berpindah pekerjaan adalah tepat.
1. Putuskan sekarang juga!
Jika memang sudah tidak ada lagi kebahagiaan yang dirasa saat menjalani pekerjaan, jangan biarkan Anda terjebak dan masih berharap menunggu hal-hal yang baik terjadi di tempat Anda bekerja saat ini. Buat apa berlama-lama menunggu untuk pindah. Ingat, semakin lama Anda tinggal dan terbenam diantara tumpukan pekerjaan yang tidak Anda senangi, justru akan semakin menggerogoti energi dan kepercayaan diri Anda hingga tak lagi bersisa.
2. Berikan waktu untuk mencari pekerjaan baru
Mulailah aktif mencari sesuatu yang lebih baik dan jangan biarkan tekanan pekerjaan, rekan kerja dan suasana di tempat kerja Anda sekarang memupus kekuatan Anda untuk meraih kebahagiaan yang ingin diraih.
3. Fokus pada apa yang Anda suka di tempat kerja, bukan pada apa yang Anda benci
Banyak orang beralih pekerjaan untuk menghindari konflik dari situasi yang buruk dan memanas di tempat kerja yang membuatnya tertekan dan tidak bahagia. Padahal kunci untuk menjadi bahagia dalam karir dan pekerjaan adalah berusaha fokus dan menyenangi pekerjaan yang digeluti.
Cara terbaik untuk mengetahui seberapa besar Anda bahagia dan mencintai pekerjaan:
1. Pikirkan kembali beberapa situasi, dimana Anda begitu bahagia di tempat Anda bekerja sekarang
2. Tanyakan pada diri Anda, hal apa yang harus dilakukan agar bahagia itu terulang
3. Cari tahu tentang hal-hal yang memberikan Anda pengalaman-pengalaman berharga di masa datang

4. Abaikan gaji
Kebanyakan orang berpikir bahwa memiliki pendapatan tinggi membuat hidup lebih bahagia. Mereka salah! Itulah kesimpulan dari sebuah studi yang pernah dilakukan dua profesor dari Universitas Pricenton, yaitu ekonom, Alan B. Krueger dan psikolog serta pemenang Nobel, Daneil Kahneman.
"Banyak orang percaya, pendapatan tinggi berbanding lurus dengan kebahagiaan yang dirasakan. Kehidupan lebih tenang dan merasa tentram. Namun, pendapatan tinggi pun belum tentu bisa membeli kebahagiaan, justru terkadang malah menimbulkan perasaan tidak tenang dan selalu was-was.
Jadi, agar Anda terhindar dari stres, frustasi dan terjebak perasaan tidak bahagia, maka lebih baik tak perlu terlalu 'saklek' memikirkan berapa nominal pendapatan yang akan Anda peroleh, tetapi fokus dan nikmati saja pencapaian-pencapaian terbaik atas kinerja maksimal yang Anda tunjukkan selama bekerja. Inilah kepuasan batin yang sesungguhnya.
5. Abaikan keinginan-keinginan
Beberapa orang memilih pekerjaan baru karena tergiur jabatan prestise, fasilitas kelas satu (mobil baru, rumah dinas yang mewah), dan yang tak kalah pentingnya membuat keluarga (pasangan, orang tua dan keluarga) bangga dan terkesan.  
Hati-hati, jika Anda tak sanggup meraih dan mengatasi keinginan-keinginan itu, bisa jadi Anda diserang perasaan tertekan dan tak bahagia.

6. Mintalah apa yang diinginkan
Bertolak belakang dengan poin nomor lima, katakan apa yang Anda inginkan dan biarkan perusahaan memenuhi keinginan Anda itu. Biarkan perusahaan mengetahui, ada poin-poin tertentu yang bisa membuat Anda betah, nyaman dan merasa bahagia bekerja di perusahaan tersebut. Sampaikan juga tentang hal-hal mendasar yang akan membuat Anda begitu mencintai pekerjaan dan profesi yang dijalani saat ini.
7. Lakukan pekerjaan besar dan menantang
Salah satu kunci menjadi bahagia adalah dengan mencintai pekerjaan Anda dan melakukan yang terbaik. Masalah dalam pekerjaan janganlah dijadikan tekanan, tapi jadikanlah sebagai tantangan untuk ditaklukkan. Ketika Anda berhasil melewatinya, perasaan puas yang menghinggapi diri Anda adalah kebahagiaan terbesar Anda.
8. Menikmati pekerjaan
Sebuah pekerjaan yang tidak menyenangkan selamanya hanya akan membuat Anda tersiksa dan tidak bahagia. Itu karena Anda tidak pernah berusaha untuk menikmati pekerjaan Anda dan segala dinamikanya. Alih-alih mencari bahagia, Anda malah merasa tertekan. Jadi, nikmatilah dan syukurilah pekerjaan yang Anda jalani, maka Anda akan lebih menikmati hidup ini.[sumber tulisan]

0 comments

Barangkali ada kekurangan dari tulisan ini silahkan tambahkan di kolom komentar untuk berdiskusi.