This is a Brave Rewards publisher verification file. Domain: ngopot.com Token: f56aa6c52b6a82e66c66d9aa78a62d5b8dfcd55a326f2e64e63e502024be1626

Type something and hit enter

author photo
By On

Bahagia atau tidak bahagia dengan pasangannya, pria cenderung berselingkuh. Begitu menurut tinjauan psikologis para peneliti. Namun, bila membicarakan soal selingkuh, wanita ternyata bukan cuma sama bengalnya dengan pria, tetapi juga bisa sedikit lebih parah.

Sebuah studi yang dilakukan belum lama ini menunjukkan bahwa wanita lebih sering berselingkuh daripada pria. Demikian dilaporkan harian Daily Telegraph di London. Fakta ini didapat berdasarkan jajak pendapat yang diikuti lebih dari 3.000 wanita. Dari 3.000 wanita itu, 40 persennya mengaku pernah memiliki affair dengan pria lain. Secara detail dijelaskan, sebanyak 40 persen wanita yang selingkuh mencium orang lain saat dugem, 1 dari 4 wanita “main-main” dengan rekan kerja saat ada acara kantor, dan seperlima wanita mengaku merasa deg-degan (tetapi excited) saat mengkhianati pasangannya, dan ingin melakukannya lagi. Di lain pihak, hanya 30 persen pria (atau 3 dari 10 pria) yang mengencani wanita lain saat masih mempunyai pasangan.

Studi ini memang tidak 100 persen ilmiah karena diadakan oleh sebuah teater di Inggris untuk menciptakan “demam” dalam pembukaan lakon komedi terbarunya yang berkisah tentang perselingkuhan. Jajak pendapat ini juga menetapkan definisi selingkuh yang longgar, ada wanita yang hanya pergi berdua dengan pria lain sudah dikategorikan selingkuh. Namun, ada pula yang dikategorikan demikian bila telah berciuman.

Terungkap juga bahwa “main-main” atau flirting juga dianggap urusan kecil buat yang melakukannya. Soalnya, risiko ketahuan pasangan sangat minim (hanya sepertiga yang pernah kepergok pasangan).

Bagaimanapun juga, hasil jajak pendapat iseng ini di luar dugaan karena menyangkut fakta baru tentang kebiasaan seksual wanita yang tdk terduga.[sumber tulisan]
EmansipasiWanita.......---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
 
gwe setuju dengan penelitian ini meski di atas disebutkan tidak terlalu ilmiah....tapi pengalaman yang berbicara (kok jadi curhat seh ?)

0 comments

Barangkali ada kekurangan dari tulisan ini silahkan tambahkan di kolom komentar untuk berdiskusi.