This is a Brave Rewards publisher verification file. Domain: ngopot.com Token: f56aa6c52b6a82e66c66d9aa78a62d5b8dfcd55a326f2e64e63e502024be1626

Type something and hit enter

author photo
By On
Setiap kita mendapat musibah tentu akan ada duka yang mendalam dalam hati kita. Takkan hilang sampai kapanpun dan akan selalu terkenang dimanapun. Apalagi kalau yang kita alami adalah sesuatu yang tidak kita duga sama sekali. Tapi kita juga harus ingat, bahwa hidup ini harus terus kita jalani walaupun akan selalu ada rintangan yang menghadang. Bukankah manusia adalah makhluk yang sempurna ??? tentu manusia akan mampu mengatasi duka yang melandanya.

Mungkin ini ada jurus yang selalu saya pakai ketika saya sedang sedih dan berduka akan suatu hal. Mudah – mudahan berguna.

1. Don’t look back! Jangan selalu mengingat masa lalu, tataplah ke depan. Kita memang pantas bersedih, tapi jauh lebih penting mempersiapkan diri menghadapi masa depan. Tuhan sengaja menyelamatkan kita supaya jadi orang yang makin tegar. Ingat, banyak orang yang menjadi manusia hebat setelah aneka musibah yang menimpanya.

2. Stop crying! Jangan keterusan menangis. Yang sudah berlalu dan berpulang padaNya tidak akan bisa kembali lagi. Syukuri apa yang Tuhan masih berikan pada kita. Bahwa kita masih survive dan juga orang-orang terdekatmu, atau mungkin sebagian harta keluargamu. Nangis terus menambah berat masalah.

3. Positive Thinking! Tetap berpikir positif. Alhamdulillah, kamu masih sehat dan selamat, masih banyak orang yang tertimpa musibah lebih parah dan mereka masih baik-baik saja. Yakinlah bahwa ini adalah ujian dari Tuhan– bukan hinaan apalagi kezhaliman – yang kalau kita bisa melewatinya dengan baik bakal menuai pahala yang besar.[sumber tulisan]

dan ternyata 3 hal itu merupakan hal yang paling sulit bagi diriku meski aku mendapatkan tulisan ini, implemetasinya susah bosss, tapi kalian kudu mpraktekin ini semua biar gak sedih mulu kayak gwe

0 comments

Barangkali ada kekurangan dari tulisan ini silahkan tambahkan di kolom komentar untuk berdiskusi.