This is a Brave Rewards publisher verification file. Domain: ngopot.com Token: f56aa6c52b6a82e66c66d9aa78a62d5b8dfcd55a326f2e64e63e502024be1626

Type something and hit enter

author photo
By On

TEORI PSIKOLOGI KEPRIBADIAN SIGMUND FREUD : PSIKOANALISIS



sedikit tentang SIGMUND FREUD


Sigmund Freud merupakan bapak psikoloanalisis yang dilahirkan di Moravia pada tanggal 6 Mei 1856 dan meninggal di London pada tangal 23 September 1939. Freud merupakan lulusan dari fakultas kedokteran di Universitas Wina yang setelah lulus kemudia dia melakukan praktek sebagai seorang dokter, dari praktek tersebut ia mendapatkan kepuasan karena mendapatkan kesempatan untuk melakukan research dan menulis sehingg jiwa penyelidiknya tidak tertekan. Dalama prakteknya tersebut ia banyak meniru metode yang digunakan oleh Jean Charcot (metode hiposis) namun ia gagal dalam menggunakan metode ini kemudia ia meniru metodr dari Joseph Breuer (metode mengajak pasien berbicara) hingga ia berhasil. Bersama dengan Breuer ia menulis tentang hysteria yang disembuhkan dengan percakapan (studien Ueber Hysterie, 1895).

Akan tetapi kedua ahli itu segera bertentangan pendapat mengenai pentingnya factor seksual dalam hysteria. Freud berpendapat bahwa konflik-konflik seksual merupakan sebab daripada hysteria, sedangkan Breuer dalam hal ini berpandangan lain. Setelah berspisah degan Breuer, ia kemudia menempuh jalanya sendiri dan mengemukakan gagasan-gagasannya yang akhirnya merupakan dasar daripada teori psikoanalisis yang memuncak dengan terbitnya karaya utamanya yang pertama : “Traumdeutung (Takbir mimpi, The Interpretation of Dream, 1900). 


TEORI-TEORI SIGMUND FREUD MENGENAI KEPRIBADIAN

  1. Struktur Kepribadian
Menurut Freud kepribadian terdiri atas tiga system atau aspek yaitu :
    1. Das Es (the id), yaitu aspek biologis
    2. Das Ich (the ego), yaitu aspek psikologis
    3. Das Ueber (the super ego), yaitu aspek sosiologis

Meskipun ketiga aspek itu masing-masing mempunyai fungsi, sifat, kompone, prinsip kerja, dinamika sendiri-sendiri, namum ketiganya berhubungan dengan rapatnya sehingga sukar (tidak mungkin) untuk memisah-misahkan pengarurhnya terhadap tingkah laku manusia ; tingkah laku selalu merupakan hasil sama dari ketiga aspek itu.

  1. Das Es
Das Es atau dalam bahasa inggris the id disebut juga oleh Freud System der Unbewussten. Aspek ini adalah aspek biologis dan merupakan system yang original dalam kepribadian; dari aspek ini lah kedua aspek yang lain tumbuh.  Freud menyebutnya juga realitas psikis yang sebenar-benarnya (The true psychic reality), oleh karena itu Das Es itu merupakan dunia batin atau subyektif manusia, dan tidak mempunyai hubungan langsung dengan dunia obyektif. Das Es berisikan hal-hal yang dibawa sejak lahir (unsur-unsur biologis), termasuk instink-instink; das es merupakan “reservoir” energi psikis yang menggerakkan Das Ich dan Das Ueber Ich.

  1. Das Ich
Das Ich atau dalam bahasa inggris disebut juga dengan the ego disebut juga System der Bewussten-Vorewussten. Aspek ini adalah aspek psikologis daripada kepribadian dan timbul karena kebutuhan orgnaisme untuk menghubungkan secara baik dengan dunia kenyataan (Realitat). Sebagai contoh orang yang lapar perlu makan untuk menghilangkan tegangan yang ada dalam dirinya; ini berarti bahwa organisme harus dapat membedakan antara khayalan tentang makanan dan kenyataan tentang makanan. Disinilah letak perbedaan yang pokok antara Das Es dan Das Ich, yaitu kalau Das Es itu hanya mengenal dunia subyektif (dunia batin) maka Das Ich dapat membedakan sesuatu yang hanya ada di dalam batin dan sesuatu yang ada di dunia luar (dunia obyektif, duia realitas).

Di dalam berfungsinya Das Ich berpegangan pada “prinsip kenyataan” atau “prinsip realita” dan bereaks dengan proses skunder (proses berfikir realistis) dengan tujuan mencari obyek yang tepat untuk mereduksi tegangan yang timbul dalam organisme. Das Ich harus mempersatukan pertentangan-pertentangan antara Das Es dan Das Ueber Ich dan dunia luar. Namun harus selalu diingat, bahwa Das Ich adalah derivate dari Das Es dan bukan untuk merintanginya; peran utama dari Das Ich adalah untuk menjadi perantara anatar kebutuhan-kebutuhan instintif dengan keadaan lingkungan, demi kepentingan adanya organisme.

  1. Das Ueber Ich
 bersambung.............



0 comments

Barangkali ada kekurangan dari tulisan ini silahkan tambahkan di kolom komentar untuk berdiskusi.