Mahasiswa sebagai agent of change memegang peranan yang sangat berpengaruh terhadap kelanjutan kehidupan manusia. Manusia sebagai makhluk yang paling sempurnah diantara makhluk-makhluk Tuhan yang ada di muka bumi mempunyai kewajiban untuk selalu merawat dan melestarikan bumi dan semua isinya. Alam raya yang ada mempunyai hak untuk selalu dilesatarikan oleh manusia sebagai pemimpin di muka bumi yang mempunyai tanggung jawab yang tidak dimiliki oleh makhluk yang lain selain manusia yang tuhan ciptakan dengan segala kelebihan dan kekuatan yang lebih dari makhluk lain.
Semua manusia mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dimana semua kelebihan itu bisa manusia dapatkan bila mana ia mau untuk selalu berusaha memunculkan segala potensi yang ada pada dirinya tersebut.
Studi Jellen dan Urban (Supriyadi, 1994:96) mengungkapkan tingkat kreativitas anak-anak Indonesia berusia 10 tahun adalah terendah di antara anak-anak seusianya dari 8 negara lainnya. Berturut-turut dari tertinggi sampai terendah rata-rata skor tesnya adalah: Filipina, AS, lnggris, Jerrnan, India, RRC, Kamerun, Zulu, dan terakhir Indonesia. Hanya Amerika Latin dan Australia yang tidak mewakili studi ini.
So gimana se caranya agar kita bisa kreatif ?
Kreatif tu datangnya dari mana se?
Kreatif tu datangnya dari mana aja, ya dari rumah, dari sekolah, dari tempat kerja, dari kampus, dari warung, dari kamar mandi dan dari manapun gak mesti tempat ada juga kreatif yang didapat dari orang lain, dari hewan dan dari mana aja.
Misal ne, kita lagi jalan2 dan eh apaan tuch..?? setelah dilihat ternyata cuman sesuatu yang menurut kita udah menjadi sampah yang tidak berguna, eh tar dulu, tuch sampah apa dulu jenisnya ? plastikkah ? kayu kah ? apa yang laen. Inget bahwa semua yang ada di dunia ini bermanfaat bila kita mo mencari tahu, gak percaya ne saya kasih contoh nyamuk. Mungkin kebanyakan dari kita menganggap nyamuk tuch ga bermanfaat, tapi tar dulu, kalian kalo digigit nyamuk gimana rasanya ?
Nah dari gigitan itu bisa menyebabkan kita sakit kan ? (sakit emang manfaat ?) entar dulu, dari penyakit yang disebabkan nyamuk tadi kita bisa membuat yang namanya obat nyamuk. Nah tuch obat nyamu dari mana sumbernya kalo sebelumnya gak ada nyamuk ? iya gaK ?
Nah dari nyamuk itu aja bisa membuat manusia kreatif hingga lahirlah obat nyamuk dan obat itu bermanfaat kan, dari mana hayo obat itu ada klo sebelumnua gak ada nyamuk ???
Ternyata kreatifitas muncul dari berbagai hal ya...
Trus apa kreatifitas itu perlu di-onani ?
Klo menurut saya perlu deh, loh kenapa milih katanya onani ?
Ne kata sebenarnya udah gak asing lagi deh, saya kenal istilah onani kreatifitas berasal dari sebuah ungkapan “onani jiwa” yang dari SMA dulu aku dengar ne istilah, so saya pake ne kata aja.
Onani berarti memaksa keluar, iya gak ??
Jadi kreatifitas menurut saya harus dipaksa keluar biar kita bisa berkreasi gitu, jadi hidup itu gak hampa terus. Hidup akan lebih berarti dan berwarna gak kayak “hidup yang gak berjudul”
So mari kita sama2 beronani kreatifitas kita agar kita kreatif lagi, saya dukung klo onani yang satu ini, klo yang lain sech saya terserah anda aja, akibat ditanggung sendiri.
Semua manusia mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dimana semua kelebihan itu bisa manusia dapatkan bila mana ia mau untuk selalu berusaha memunculkan segala potensi yang ada pada dirinya tersebut.
Studi Jellen dan Urban (Supriyadi, 1994:96) mengungkapkan tingkat kreativitas anak-anak Indonesia berusia 10 tahun adalah terendah di antara anak-anak seusianya dari 8 negara lainnya. Berturut-turut dari tertinggi sampai terendah rata-rata skor tesnya adalah: Filipina, AS, lnggris, Jerrnan, India, RRC, Kamerun, Zulu, dan terakhir Indonesia. Hanya Amerika Latin dan Australia yang tidak mewakili studi ini.
So gimana se caranya agar kita bisa kreatif ?
Kreatif tu datangnya dari mana se?
Kreatif tu datangnya dari mana aja, ya dari rumah, dari sekolah, dari tempat kerja, dari kampus, dari warung, dari kamar mandi dan dari manapun gak mesti tempat ada juga kreatif yang didapat dari orang lain, dari hewan dan dari mana aja.
Misal ne, kita lagi jalan2 dan eh apaan tuch..?? setelah dilihat ternyata cuman sesuatu yang menurut kita udah menjadi sampah yang tidak berguna, eh tar dulu, tuch sampah apa dulu jenisnya ? plastikkah ? kayu kah ? apa yang laen. Inget bahwa semua yang ada di dunia ini bermanfaat bila kita mo mencari tahu, gak percaya ne saya kasih contoh nyamuk. Mungkin kebanyakan dari kita menganggap nyamuk tuch ga bermanfaat, tapi tar dulu, kalian kalo digigit nyamuk gimana rasanya ?
Nah dari gigitan itu bisa menyebabkan kita sakit kan ? (sakit emang manfaat ?) entar dulu, dari penyakit yang disebabkan nyamuk tadi kita bisa membuat yang namanya obat nyamuk. Nah tuch obat nyamu dari mana sumbernya kalo sebelumnya gak ada nyamuk ? iya gaK ?
Nah dari nyamuk itu aja bisa membuat manusia kreatif hingga lahirlah obat nyamuk dan obat itu bermanfaat kan, dari mana hayo obat itu ada klo sebelumnua gak ada nyamuk ???
Ternyata kreatifitas muncul dari berbagai hal ya...
Trus apa kreatifitas itu perlu di-onani ?
Klo menurut saya perlu deh, loh kenapa milih katanya onani ?
Ne kata sebenarnya udah gak asing lagi deh, saya kenal istilah onani kreatifitas berasal dari sebuah ungkapan “onani jiwa” yang dari SMA dulu aku dengar ne istilah, so saya pake ne kata aja.
Onani berarti memaksa keluar, iya gak ??
Jadi kreatifitas menurut saya harus dipaksa keluar biar kita bisa berkreasi gitu, jadi hidup itu gak hampa terus. Hidup akan lebih berarti dan berwarna gak kayak “hidup yang gak berjudul”
So mari kita sama2 beronani kreatifitas kita agar kita kreatif lagi, saya dukung klo onani yang satu ini, klo yang lain sech saya terserah anda aja, akibat ditanggung sendiri.
0 comments
Barangkali ada kekurangan dari tulisan ini silahkan tambahkan di kolom komentar untuk berdiskusi.