This is a Brave Rewards publisher verification file. Domain: ngopot.com Token: f56aa6c52b6a82e66c66d9aa78a62d5b8dfcd55a326f2e64e63e502024be1626

Type something and hit enter

author photo
By On
Sungguh sangat mengherankan dengan tingkah pola atau kelakuan orang-orang yang buang air kecil dan besar [kencing dan berak] di WC umum, entah itu di pasar, mall, SPBU, ataupun tempat lain yang tergolong masuk ke dalam kategori WC umum. Apa mereka tidak sempat untuk menyiram kotorannya sendiri ? sampai-sampai mereka meninggalkan sisa buang air kecil dan besarnya [tai dan air kencing] begitu saja tanpa sempat untuk menyiramnya. Apakah mereka gak berfikir bahwa apa yang mereka lakukan di tempat umum itu sangat amat menjijikkan dan tidak berperikemanusiaan dan tidak bermoral serta tidak beradab. 

Kalau aku boleh bilang, manusia jenis ini adalah manusia yang bisa dianggap sebagai hewan. Coba kita telisik sedikit persamaan antar manusia jenis ini dengan hewan liar atau hewan lainnya yang tidak memiliki kemampuan untuk berfikir. Manusia jenis ini buang air memang di tempatnya tapi mereka tidak memiliki kemapuan untuk membersihkan sisa hasil pembuangan mereka, persis dengan apa yang dilakukan oleh hewan. Bagi hewan semua tempat adalah tempat untuk buang kotoran [tai/kencing], jadi jangan heran kalau kita sering melihat hewan, entah itu ayam, kucing, anjing, kodok yang membuang kotoran [tai dan kencing]nya di sembarang tempat tanpa berfikir itu tempat apaan dan untuk apa. Ayam bisa saja membuang kotoran di depan warung dimana kita sedang menikmati makanan yang paling lezat menurut kita, begitu pula dengan kucing, angjing ataupun hewan lain sebangsa kodok yang kesasar mampir ke warung makan yang tiba-tiba kencing sembarang. 


Tapi nanti dulu, apakah mereka tidak malu dengan beberapa hewan yang sudah saya sebutkan di atas, semisal kucing ataupun anjing. Ya, mereka saja masih sempat kok untuk menutupi hasil pembuangan kotoran[tai] mereka itu dengan pasir atau tanah, mosok manusia tidak sempat untuk menyiram atau mengguyur sisa hasil pembuangan agar tidak bisa "dinikmati" oleh orang lain. Mungkin cara mereka berbagi itu bisa dibilang baik kalau mereka mau berbagi dalam hal yang baik, bukan berbagi dalam hal jorok seperti berbagi sisa pembuangan kotoran seperti itu.

0 comments

Barangkali ada kekurangan dari tulisan ini silahkan tambahkan di kolom komentar untuk berdiskusi.