kenapa ?
kenapa ?
kenapa harus dia ?
kenapa harus dia yang membuat aku ?
kenapa perasaan ini muncul ketika ada dia ?
kenapa harus ke dia aku punya perasaan ini ?
kenapa bukan orang lain ?
kenapa aku harus mencoba untuk melupakanya ?
kenapa aku gak bisa menghentikan perasaan ini ?
kenapa rasa ini muncul untuknya ?
kenapa harus dia ?
ketika aku mengharapkan ada yang mengisi kekosongan hati
kenapa harus dia ?
ada kah orang lain, selain dia ?
kenapa aku harus menyimpan rasa ini ?
padahal aku sering berkata "biarkan ras berbicara"
padahal aku sering menasehati orang lain untuk mengungkapkan rasa
tapi kenapa aku tidak bisa ?
kenapa aku .....................................?
kenapa harus dia ?
kenapa harus dia yang membuat aku ?
kenapa perasaan ini muncul ketika ada dia ?
kenapa harus ke dia aku punya perasaan ini ?
kenapa bukan orang lain ?
kenapa aku harus mencoba untuk melupakanya ?
kenapa aku gak bisa menghentikan perasaan ini ?
kenapa rasa ini muncul untuknya ?
kenapa harus dia ?
ketika aku mengharapkan ada yang mengisi kekosongan hati
kenapa harus dia ?
ada kah orang lain, selain dia ?
kenapa aku harus menyimpan rasa ini ?
padahal aku sering berkata "biarkan ras berbicara"
padahal aku sering menasehati orang lain untuk mengungkapkan rasa
tapi kenapa aku tidak bisa ?
kenapa aku .....................................?
Falsafah orang buang air perlu kamu praktekkan Ed...
ReplyDeletejarene kancaku kw wingi thethek ning dalan yo.....
ReplyDeletefalsafah "buang air" kayaknya perlu dicoba duz..
ReplyDelete